.
JAKARTA - PT Prudential Life Assurance mengklaim berhasil mencapai pendapatan premi pada 2011 sebesar Rp 14,84 triliun, meningkat 47 persen dari 2010. Sedangkan untuk pendapatan premi bisnis baru naik 63 persen dengan nilai Rp 7,9 triliun pada 2011.
Presiden Direktur Prudential Indonesia William Quan menjelaskan, laba setelah pajak Prudential mencapai Rp 2,6 triliun, meningkat 13 persen dari 2010.
”Laba tersebut ditopang dari produk Prudential yang berhasil bersaing di antara asuransi jiwa lain serta memberikan harga produk yang optimal kepada pasar,” jelasnya di di Jakarta, Kamis.
Dari segi investasi sepanjang 2011, perusahaan itu menerima dana kelolaan sebesar Rp 27,5 triliun. "Kinerja bisnis yang baik juga didukung oleh kondisi keuangan yang sehat, terbukti dengan Risk-Based Capital (RBC) yang berada pada posisi 548 persen, dan jauh di atas batas minimum yang ditentukan pemerintah sebesar 120 persen," katanya.
Dalam kesempatan itu, Direktur Keuangan Prudential Ahmir Ud Deen mengatakan perusahaan juga berhasil mencatat total pendapatan premi syariah sebesar Rp 1,7 triliun, atau naik 33 persen dari 2010.
"Untuk pendapatan premi baru syariah tercatat sekitar Rp 850 miliar yang tumbuh 114 persen dari tahun sebelumnya," kata dia.
Sumber :http://www.investor.co.id
JAKARTA - PT Prudential Life Assurance mengklaim berhasil mencapai pendapatan premi pada 2011 sebesar Rp 14,84 triliun, meningkat 47 persen dari 2010. Sedangkan untuk pendapatan premi bisnis baru naik 63 persen dengan nilai Rp 7,9 triliun pada 2011.
Presiden Direktur Prudential Indonesia William Quan menjelaskan, laba setelah pajak Prudential mencapai Rp 2,6 triliun, meningkat 13 persen dari 2010.
”Laba tersebut ditopang dari produk Prudential yang berhasil bersaing di antara asuransi jiwa lain serta memberikan harga produk yang optimal kepada pasar,” jelasnya di di Jakarta, Kamis.
Dari segi investasi sepanjang 2011, perusahaan itu menerima dana kelolaan sebesar Rp 27,5 triliun. "Kinerja bisnis yang baik juga didukung oleh kondisi keuangan yang sehat, terbukti dengan Risk-Based Capital (RBC) yang berada pada posisi 548 persen, dan jauh di atas batas minimum yang ditentukan pemerintah sebesar 120 persen," katanya.
Dalam kesempatan itu, Direktur Keuangan Prudential Ahmir Ud Deen mengatakan perusahaan juga berhasil mencatat total pendapatan premi syariah sebesar Rp 1,7 triliun, atau naik 33 persen dari 2010.
"Untuk pendapatan premi baru syariah tercatat sekitar Rp 850 miliar yang tumbuh 114 persen dari tahun sebelumnya," kata dia.
Sumber :http://www.investor.co.id
0 comments:
Posting Komentar