Prudential Indonesia Juara 10 kali Berturut-turut
JAKARTA –Majalah Investor memberikan penghargaan kepada sembilan perusahaan asuransi nasional yang berhasil meraih predikat Asuransi Terbaik 2012, meliputi 4 asuransi jiwa, 4 asuransi umum dan satu reasuransi.
Dalam acara penganugerahan penghargaan Asuransi Terbaik 2012 di Ballroom, Four Season Hotel, Jakarta, Rabu (4/7) malam, Majalah Investor juga memberikan penghargaan khusus kepada satu asuransi umum dan satu asuransi jiwa, dan Star Award kepada satu perusahaan asuransi.
Pada kelompok asuransi jiwa, PT Prudential Life Assurance berhasil meraih posisi terbaik untuk kategori aset di atas Rp 15 triliun. Pada kategori aset antara Rp 5 triliun sampai Rp 15 triliun, penghargaan diberikan kepada PT AXA Mandiri Financial Services.
Sementara itu, PT Panin Life berhasil meraih posisi terbaik pada kategori aset Rp 3 triliun sampai Rp 5 triliun, disusul PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha yang meraih posisi terbaik untuk kategori aset di atas Rp 1 triliun hingga Rp 3 triliun.
Pada kelompok asuransi umum, 4 perusahaan terbaik tahun ini diisi pemenang-pemenang baru. PT Asuransi Sinarmas meraih penghargaan untuk kategori aset di atas Rp 3 triliun. PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk berhasil menjadi perusahaan asuransi terbaik untuk kategori aset antara Rp 1 triliun sampai Rp 3 triliun. Posisi terbaik untuk kategori aset Rp 500 miliar sampai Rp 1 triliun diraih PT Asuransi Bangun Askrida, sedangkan PT Asuransi Umum Mega meraih posisi terbaik untuk kategori aset antara Rp 250 miliar sampai Rp 500 miliar.
Sementara itu, pada kategori reasuransi, PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk kembali mempertahankan prestasi tahun lalu sebagai Reasuransi Terbaik.
Ke-9 perusahaan asuransi terpilih sebagai perusahaan asuransi terbaik pada kelompoknya masing-masing, setelah melewati seleksi awal dan proses pemeringkatan versi Majalah Investor dengan sejumlah kriteria pemeringkatan.
Investor juga memberikan penghargaan khusus, untuk asuransi jiwa berdasarkan pertumbuhan investasi tertinggi selama lima tahun kepada PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha, dan penghargaan khusus untuk asuransi umum berdasarkan pertumbuhan underwriting tertinggi selama lima tahun kepada PT Asuransi Jaya Proteksi.
Tahun ini, Star Award kembali diberikan untuk PT Prudential Life Assurance sebagai asuransi Jiwa yang berhasil mempertahankan posisi terbaik selama 10 tahun berturut-turut.
Kriteria Pemeringkatan
Ketua Dewan Juri Herris Simandjuntak mengatakan, pemeringkatan tahun ini mengacu pada laporan keuangan publikasi tahun 2008 – 2011. Berdasarkan data-data tersebut, kemudian dilakukan perhitungan dan penilaian berdasarkan kriteria yang disepakati untuk asuransi jiwa maupun asuransi umum.
“Penetapan asuransi terbaik mengacu pada data laporan keuangan hasil publikasi yang kemudian di peringkat berdasarkan kriteria pemeringkatan yang disepakati,” ujar Herris dalam acara tersebut.
Pemeringkatan kali ini menggunakan 14 kriteria, baik untuk asuransi umum, asuransi jiwa, maupun reasuransi. Kriteria untuk asuransi umum meliputi, pertumbuhan aset rata-rata 3 tahun (2008–2011), pertumbuhan jumlah investasi rata-rata 3 tahun (2008-2011), pertumbuhan ekuitas rata-rata 3 tahun (2008-2011), pertumbuhan premi penutupan langsung 3 tahun (2008-2011), pertumbuhan premi neto rata-rata 3 tahun (2008-2011), pertumbuhan hasil underwriting rata-rata 3 tahun (2008-2011), pertumbuhan hasil investasi rata-rata 3 tahun (2008-2011), pertumbuhan laba bersih rata-rata 3 tahun (2008-2011), pangsa pasar premi neto tahun 2011, rasio underwriting terhadap premi neto 2011, TATO (Total Aset Turn Over) 2011, ROA (return on assets) 2011, ROE (return on equity) 2011, dan RBC (risk based capital) 2011.
Sementara itu, 14 kriteria untuk asuransi umum, mayoritas sama dengan asuransi jiwa, kecuali kriteria pertumbuhan premi penutupan langsung 3 tahun (2008-2011) yang khusus berlaku untuk asuransi umum. Lalu pertumbuhan hasil underwriting 3 tahun (2008-2011) dan rasio underwriting terhadap premi neto yang berlaku untuk asuransi umum dan reasuransi. Sedangkan kriteria pertumbuhan premi bruto 3 tahun khusus berlaku untuk reasuransi.
Tidak semua perusahaan asuransi ikut diperingkat. Ada sejumlah perusahaan tidak lolos seleksi awal berdasarkan persyaratan yang ditetapkan Dewan Juri. Seleksi awal meliputi, laporan keuangan 2011 yang dipublikasi harus sudah diaudit, laporan keuangan 2011 tidak mendapat opini disclaimer, RBC minimal 120%, masih beroperasi hingga pemeringkatan ini dibuat, tidak dalam status PKU (pembatasan kegiatan usaha) oleh Departemen Keuangan, tidak dalam kondisi khusus (run off, masa transisi, dll), ekuitas minimal Rp 50 miliar, aset asuransi umum tahun 2011 di atas Rp 100 miliar, aset asuransi jiwa tahun 2010 di atas Rp 1 Triliun, tidak menderita rugi tahun 2011, serta data lengkap.
Berdasarkan seleksi awal, ada 22 perusahaan asuransi jiwa dan 53 asuransi umum yang tidak lolos seleksi awal.
Selain itu, ada 3 perusahaan asuransi jiwa syariah tidak ikut diperingkat dengan pertimbangan tidak selaras diperingkat bersama asuransi non-syariah. Dengan demikian, yang bisa diperingkat sebanyak 57 perusahaan, masing-masing 4 perusahaan reasuransi, 23 asuransi umum dan 30 asuransi jiwa.
sumber: http://www.investor.co.id
Tampilkan postingan dengan label news. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label news. Tampilkan semua postingan
Berikut daftar 100 perusahaan yang akan bertahan dalam 100 tahun ke depan :
- Acciona SA (Spanyol)
- Accor (Prancis)
- Adidas AG (Jerman)
- Advanced Micro Devices (AS)
- Aeon Company Limited (Jepang)
- Air France-KLM (Prancis)
- Alcoa Inc (AS)
- Amazon.com Inc (AS)
- Atlantia (Italia)
- Atlas Copco AB (Swedia)
- BASF SE (Jerman)
- Baxter International Inc (AS)
- BG Group PLC (Inggris)
- BHP Billiton PLC (Inggris)
- British Land Company PLC (Inggris)
- British Sky Broadcasting Group PLC (Inggris)
- Cable & Wireless PLC (Inggris)
- Cairn Energy PLC (Inggris)
- Centrica PLC (Inggris)
- Coca Cola Company (AS)
- Credit Agricole SA (Prancis)
- Daikin Industries Limited (Jepang)
- Dell Inc (AS)
- Deutsche Boerse AG (Jerman)
- Dexus Property Group (Australia)
- Diageo PLC (Inggris)
- East Japan Railway Company (Jepang)
- Eastman Kodak Company (AS)
- Encana Corp. (Kanada)
- Ericsson Telephone AB (Swedia)
- FPL Group Inc (AS)
- Fresenius Medical Care AG (Jerman)
- Geberit (Swiss)
- Genzyme Corp. (AS)
- Glaxosmithkline PLC (Inggris)
- Goldman Sachs Group Inc (Inggris)
- Groupe Danone (Prancis)
- H & M Hennes & Mauritz AB (Swedia)
- Hewlett-Packard Company (AS)
- Hochtief AG (Jerman)
- Honda Motor Company Limited (Jepang)
- Iberdrola SA (Spanyol)
- Inditex SA (Spanyol)
- Intel Corp. (AS)
- Kesko OYJ (Finlandia)
- Kuraray Company Limited (Jepang)
- Lafarge SA (Prancis)
- Land Securities Group PLC (Inggris)
- Lend Lease Corp. Limited (Australia)
- London Stock Exchange Group PLC (Inggris)
- Lonmin PLC (Inggris)
- L'Oreal (Prancis)
- Michelin (Prancis)
- Mitsubishi Heavy Industries Limited (Jepang)
- Muenchener Rueckversicherung AG (Jerman)
- Neste Oil OYJ (Finlandia)
- Nike Inc (AS)
- Nippon Yusen KK (Jepang)
- Nokia Corporation (Finlandia)
- Novo Nordisk A/S (Denmark)
- Novozymes A/S (Denmark)
- NTT Data Corp. (Jepang)
- NTT Docomo Inc (Jepang)
- Panasonic Corporation (Jepang)
- PG & E Corp. (AS)
- Pinnacle West Capital Corp. (AS)
- Procter & Gamble Company (AS)
- Prologis (AS)
- Prudential PLC (Inggris) -> perusahaan asuransi satu-satunya yang masuk daftar
- Reed Elsevier PLC (Inggris)
- Ricoh Company Limited (Jepang)
- Roche Holdings Limited (Swiss)
- Royal Bank Of Canada (Kanada)
- Sainsbury (J) PLC (Inggris)
- Saint Gobain (Prancis)
- Saipem (Italia)
- SAP AG (Jerman)
- SCA AB (Swedia)
- Scania AB (Swedia)
- Sekisui Chemical Company Limited (Jepang)
- Sims Group Limited (Australia)
- Smith & Nephew PLC (Inggris)
- Sompo Japan Insurance (Jepang)
- State Street Corp. (AS)
- Statoilhydro ASA (Norwegia)
- Stora Enso OYJ (Finlandia)
- Swiss Reinsurance Company (Swiss)
- Telus Corp. (Kanada)
- The Capita Group PLC (Inggris)
- The Walt Disney Company (AS)
- TNT NV (Belanda)
- Toppan Printing Company Limited (Jepang)
- Toronto-Dominion Bank (Kanada)
- Toyota Motor Corp. (Jepang)
- Transcanada Corp. (Kanada)
- Unilever PLC (Inggris)
- United Technologies Corp. (AS)
- Vestas Windsystems A/S (Denmark)
- Wartsila OYJ (Finlandia) ;/li>
- Whitbread PLC (Inggris).
Bakrie Life Bangkrut
Hati - hati Pilih Perusahaan Asuransi,karna baru-baru ini ada kabar di media bahwa salah satu perusahaan milik group bakrie mengalami pailit, sebauah berita media masa menyatakan, PT Asuransi Jiwa Bakrie (Bakrie Life) melakukan PHK terhadap sebagian karyawannya, dengan pesangon berupa surat utang bukan uang tunai. Pembayaran pesangon yang tidak lazim itu dikarenakan Bakrie Life tak punya uang.
"Mereka membayar pesangon pakai surat utang dengan alasan perusahaan tak punya cashflow untuk membayar pesangon," ujar Redynal Saat, kuasa hukum dari Forum karyawan Bakrie Life Menggugat (FKBLM), siang ini.
Redynal mewakili 17 karyawan Bakrie Life mulai dari level staf hingga Vice President (VP) akhirnya mengajukan gugatan ke Pengadilan Hubungan Industrial Jakarta pada Rabu (18/5) kemarin. Para karyawan tersebut memiliki masa kerja 5 hingga 20 tahun di Bakrie Life, dengan jumlah pesangon sesuai aturan ketenagakerjaan berkisar antara Rp2,8 miliar hingga Rp3 miliar.
Dengan alasan tidak memiliki uang tunai itu pula, manajemen Bakrie Life mengiming-imingi karyawan pesangon berupa surat utang. Redynal mengungkapkan, manajemen berjanji akan membayarkan surat utang itu dengan uang tunai jika telah memiliki dana tunai.
"Tapi surat utang itu tidak sah karena kan itu hubungannya adalah utang piutang, sementara antara karyawan dan perusahaan adalah hubungan kerja. Mereka mengatakan surat utang itu pembayarannya dijamin oleh pemegang saham," tambahnya.
Semula, ungkap Redynal, ada 80 karyawan yang hendak mengugat Bakrie Life karena terkena PHK semena-mena itu. Namun karena ada iming-iming surat utang tersebut, sebagian karyawan batal menggugat dan tersisa 17 karyawan saja. Sebagian karyawan yang tetap menggugat itu menilai surat utang tersebut bisa saja tidak dibayarkan dan penuh ketidakpastian.
"Dengan nasabah yang menempatkan dana saja mereka tidak membayar, apalagi dengan karyawan," ujar Redynal.
Ia mengungkapkan, karyawan sebenarnya ingin melakukan mediasi dan sudah mengirimkan surat hingga 3-4 kali, dengan menyertakan pula pihak Dinas Tenaga Kerja. Namun dari pihak Bakrie, menurut Redynal sama sekali tidak menunjukkan itikad baik dengan menghadiri pertemuan.
Bakrie Life memang sedang dibelit masalah keuangan. Dana nasabah Diamond Investa hingga saat ini juga masih terkatung-katung. Bakrie Life menderita gagal bayar produk asuransi berbasis investasi dengan nama Diamond Investa sebesar Rp360 miliar. Sesuai SKB, manajemen Bakrie Life menawarkan skema pengembalian dana pokok sebesar 25 persen di 2010, 25 persen di 2011, dan sisanya 50 persen di 2012.
Sebanyak 25 persen di 2010 dibayar empat kali setiap akhir triwulan, demikian juga di 2011, dan sisanya 50 persen di Januari 2012 namun nasabah kembali gigit jari karena SKB tidak diindahkan oleh manajemen.
Skema pembayaran Angsuran Pokok dana tersebut yakni Maret 2010 (6,25 persen), Juni 2010 (6,25 persen), September 2010 (6,25 persen), Desember 2010 (6,25 persen), Maret 2011 (6,25 persen), Juni 2011 (6,25 persen), September 2011 (6,25 persen), Desember 2011 (6.25 persen), dan terakhir pada Januari 2012 (50 persen). Cicilan dana pokok baru dibayarkan dua kali yakni Maret 2010 dan Juni 2010. Cicilan pokok pada September 2010 belum dibayarkan berikut bunga dari Juli 2010 sampai November 2010.
Sehingga Bakrie Life masih mempunyai sisa utang kurang lebih senilai Rp290 miliar kepada 250 nasabah Diamond Investa yang menginvestasikan dananya di atas Rp200 juta.
Sampai dengan kini, perusahaan asuransi milik Grup Bakrie tersebut terancam dicabut izin usahanya. Pasalnya, Bapepam-LK mencatat Bakrie Life termasuk ke dalam perusahaan yang bermodal di bawah Rp40 miliar, dan sesuai ketentuan hingga Maret 2011 perusahaan asuransi harus memenuhi batas permodalan tersebut.
hayo..... gimana tuch nasib nasabahnya....,kita do'ain ja semoga semuanya bisa teratasi masalah pengembalian dana yang tersimpan di perusahaan tsb dan calon nasabah jangantakut ikut berasuransi,karna masih banyak perusahaan asuransi yang kompeten di bidang asuransi, contohnya Prudential Plc yang sejak 1848 masih terus berjaya dan ber kembang pesat, bahkan masuk nomonasi 100 perusahaan yang akan bertahan 100 tahun kedepan versi majalah forbes.
Sebuah penelitian terbaru menemukan adanya hubungan antara tingkat kecemasan dan tingkat IQ. Kecemasan yang berlebih itu tak selamanya buruk, karena kecemasan dalam diri seseorang mungkin tumbuh dengan seiringnya intelegensi.
Penelitian yang dilakukan pada orang-orang yang memiliki masalah dalam mengatasi kecemasan ini menunjukkan bahwa IQ yang tinggi dikaitkan dengan tingkat kecemasan yang tinggi, seperti yang ditulis dalam My Health News Daily.
Bahkan jika dibandingkan orang sehat umumnya, mereka yang memiliki gangguan kecemasan cenderung memiliki skor IQ lebih tinggi serta tingkat aktivitas yang lebih tinggi di daerah otak, yang membantu dalam komunikasi antara bagian otak.
Penelitian melibatkan 26 pasien dengan gangguan kecemasan dan 18 orang sehat. Diperintahkan untuk menyelesaikan tes IQ dan kuesioner untuk mengetahui tingkat kecemasan mereka. Ternyata hasil yang didapatkan pada orang yang sehat berbanding terbalik dengan apa yang didapatkan dari penelitian pada pasien yang mengalami gangguan kecemasan.
Menariknya, hasil berbeda justru ditunjukkan pada pasien sehat. Mereka yang memiliki skor IQ lebih tinggi cenderung memiliki tingkat kekhawatiran yang lebih rendah, dan mereka yang memiliki skor IQ rendah cenderung memiliki tingkat kekhawatiran yang lebih tinggi.
Menurut Dr Jeremy Colpan, peneliti dan profesor bidang psikiatri di State University of New York Downstate Medical Center, memiliki tingkat kecemasan yang rendah juga bisa berbahaya bagi seseorang. Mereka tidak akan dapat melihat ancaman yang hadir di depan mereka.
Ingin anak-anak Anda di kemudian hari memiliki peluang karier cemerlang? Mulailah dengan memberikan mereka nama-nama yang mudah dieja.
Sebuah studi yang dilakukan oleh peneliti dari Universitas Melbourne dan Universitas New York mengungkap, orang yang memiliki nama sederhana dan mudah diucapkan lebih cenderung disukai untuk mendapat promosi di tempat kerja.
"Efeknya bukan karena semata-mata akibat panjang nama atau nama seberapa asing nama itu didengar atau tidak biasa, melainkan bagaimana mengucapkannya," ujar Profesor Universitas Melbourne Simon Laham yang menjadi penulis utama studi kepada Live Science.
Dalam studi pertama dari jenisnya, peneliti menganalisis bagaimana pengucapan nama dapat memengaruhi pembentukan kesan dan pengambilan keputusan.
Kaitan antara nama dan karier sangat kuat pada studi yang dilakukan pada kalangan pengacara yang berasal dari berbagai latar belakang antara lain Anglo Saxon, Asia, Eropa Barat dan Eropa Timur. Nama-nama pengacara yang mudah diucapkan memiliki karier yang melesat lebih cepat dalam hierarki perusahaan.
Peneliti dari New York University Adam Alter mengatakan, ada kemungkinan efek yang sama juga terjadi pada industri lainnya dan dalam konteks sehari-hari. "Orang-orang tidak menyadari ada dampak halus bahwa nama memengaruhi penilaian mereka."
Meski penelitian menunjukkan ada segelintir orang dengan pengucapan yang sulit sebagai anomali, peneliti juga mengungkap hal sama terjadi pada dunia politik. Kandidat politisi dengan nama yang gampang diucapkan lebih mungkin memenangkan pemilihan daripada mereka yang memiliki nama sulit dieja.
Laham mengatakan temuan memiliki implikasi penting untuk mengelola bias dan diskriminasi dalam masyarakat. "Sangat penting untuk menghargai bias halus yang membentuk pilihan dan penilaian tentang orang lain. Dengan menghilangkan bias, apresiasi menyebabkan kita bisa lebih adil dan objektif pada orang lain.
Sebuah studi yang dilakukan oleh peneliti dari Universitas Melbourne dan Universitas New York mengungkap, orang yang memiliki nama sederhana dan mudah diucapkan lebih cenderung disukai untuk mendapat promosi di tempat kerja.
"Efeknya bukan karena semata-mata akibat panjang nama atau nama seberapa asing nama itu didengar atau tidak biasa, melainkan bagaimana mengucapkannya," ujar Profesor Universitas Melbourne Simon Laham yang menjadi penulis utama studi kepada Live Science.
Dalam studi pertama dari jenisnya, peneliti menganalisis bagaimana pengucapan nama dapat memengaruhi pembentukan kesan dan pengambilan keputusan.
Kaitan antara nama dan karier sangat kuat pada studi yang dilakukan pada kalangan pengacara yang berasal dari berbagai latar belakang antara lain Anglo Saxon, Asia, Eropa Barat dan Eropa Timur. Nama-nama pengacara yang mudah diucapkan memiliki karier yang melesat lebih cepat dalam hierarki perusahaan.
Peneliti dari New York University Adam Alter mengatakan, ada kemungkinan efek yang sama juga terjadi pada industri lainnya dan dalam konteks sehari-hari. "Orang-orang tidak menyadari ada dampak halus bahwa nama memengaruhi penilaian mereka."
Meski penelitian menunjukkan ada segelintir orang dengan pengucapan yang sulit sebagai anomali, peneliti juga mengungkap hal sama terjadi pada dunia politik. Kandidat politisi dengan nama yang gampang diucapkan lebih mungkin memenangkan pemilihan daripada mereka yang memiliki nama sulit dieja.
Laham mengatakan temuan memiliki implikasi penting untuk mengelola bias dan diskriminasi dalam masyarakat. "Sangat penting untuk menghargai bias halus yang membentuk pilihan dan penilaian tentang orang lain. Dengan menghilangkan bias, apresiasi menyebabkan kita bisa lebih adil dan objektif pada orang lain.
10 Manfaat Rokok Bagi Kesehatan Manusia
Senin, 31-05-2010 09:14:58 oleh: Abdullah Ibnu Ahmad
Kanal: Iptek
Anda pasti terkaget-kaget ketika membaca judul warta ini. Sama seperti terkejutnya saya ketika pertama kali membaca dari sumbernya. [1] Saya sadar informasi negatif tentang rokok dan kebiasaan merokok dijejalkan kepada kita sudah sejak lama. Sebagian besar menghubung-hubungkan dampak buruk asap rokok dan zat-zat yang terkandung di dalamnya terhadap kesehatan tubuh manusia. Informasi tersebut diterima oleh masyarakat luas yang awam mengenai riset dan penelitian sebagai kebenaran mutlak yang tidak perlu diperdebatkan.
Namun tidak demikian dengan para ilmuwan. Sesuai dengan bidang ilmunya mereka mengadakan penelitian seputar dampak rokok dan merokok bagi kesehatan dengan berangkat dari dasar pemikiran yang netral. Mereka mencoba menggali adakah manfaat zat-zat yang terdapat di dalam sebatang rokok untuk kesehatan manusia, yang selama ini sudah diberi stigma negatif secara luas.
Warta ini tentu tidak bermaksud mengajak anda untuk mulai merokok atau meneruskan kebiasaan anda mengisap asap tembakau. Tetapi adalah hak anda untuk percaya atau tidak bahwa nikotin dan zat-zat lain yang juga berasal dari alam dan berada di dalam rokok juga mempunyai kegunaan.
Berikut beberapa riset yang menguak manfaat rokok bagi kesehatan manusia. Saya bukan seorang dokter atau peneliti bidang kesehatan, jadi pembahasan ilmiah tentang isi warta ini bisa diperdebatkan oleh para pakar sendiri.
1. Merokok Mengurangi Resiko Parkinson
Banyak bukti yang menunjukkan bahwa merokok melawan penyakit Parkinson. Sebuah penelitian terbaru menambah kuat bukti sebelumnya yang melaporkan bahwa merokok dapat melindungi manusia dari penyakit Parkinson. Secara khusus, penelitian baru tersebut menunjukkan hubungan temporal antara kebiasaan merokok dan berkurangnya risiko penyakit Parkinson. Artinya, efek perlindungan terhadap Parkinson berkurang setelah perokok menghentikan kebiasaan merokoknya. [2]
Studi lain mengenai pengaruh positif merokok terhadap Parkinson Desease (PD) adalah sebuah penelitian terhadap 113 pasangan kembar laki-laki. Tim peneliti yang dipimpin oleh Dr Tanner terus melihat perbedaan yang signifikan ketika dosis dihitung sampai 10 atau 20 tahun sebelum diagnosis. Mereka menyimpulkan bahwa temuan ini menyangkal pernyataan bahwa orang yang merokok cenderung memiliki PD. [3] Masih banyak penelitian yang lainnya mengenai kebiasaan merokok yang berguna melawan Parkinson. [4]
2. Perokok lebih kuat dan cepat sembuh dari serangan jantung dan stroke
Penelitian besar menunjukkan manfaat lain merokok, yakni manfaat terhadap restenosis atau penyempitan pembuluh darah yang menyebabkan aliran darah menjadi terbatas, seperti pembuluh darah ke jantung (cardiovaskular disease) atau ke otak (stroke) Perokok memiliki kesempatan yang lebih baik untuk bertahan hidup dan penyembuhan yang lebih cepat. [5]
Penelitian lain menyebutkan krbon mnoksida dapat mengurangi serangan jantung dan stroke. Karbon monoksida merupakan produk sampingan dari asap tembakau. Sebuah laporan menunjukkan tingkat sangat rendah dari karbon monoksida dapat membantu para korban serangan jantung dan stroke. Karbon monoksida menghambat pembekuan darah, sehingga melarutkan gumpalan berbahaya di pembuluh arteri. Para peneliti memfokuskan pada kemiripan yang dekat antara karbon monoksida dengan oksida nitrat yang menjaga pembuluh darah tetap melebar dan mencegah penumpukan sel darah putih. Baru-baru ini oksida nitrat telah ditingkatkan statusnya dari polutan udara biasa menjadi penghubung fisiologis terpenting kedua secara internal. Oleh karena itu tidak akan mengherankan kalau karbon monoksida secara paradoks dapat menyelamatkan paru-paru dari cedera akibat penyumbatan pembuluh darah ke jantung (cardiovascular blockage).[6]
3. Merokok mengurangi resiko penyakit susut gusi yang parah
Dulu disebutkan bahwa tembakau adalah akar semua permasalahan penyakit gigi dan mulut. Padahal sebuah studi menunjukkan bahwa sebenarnya perokok berisiko lebih rendah terhadap penyakit gusi. [7]
4. Merokok mencegah asma dan penyakit karena alergi lainnya
Sebuah studi dari dua generasi penduduk Swedia menunjukkan dalam analisis multi variasi, beberapa anak dari para ibu yang merokok sedikitnya 15 batang sehari cenderung memiliki peluang yang lebih rendah untuk menderita alergi rhino-conjunctivitis, asma alergi, eksim atopik dan alergi makanan, dibandingkan dengan anak-anak dari para ibu yang tidak pernah merokok. Anak-anak dari ayah yang merokok sedikitnya 15 batang rokok sehari memiliki kecenderungan yang sama. [8]
5. Nikotin membunuh kuman penyebab tuberculosis (TBC)
Suatu hari Nikotin mungkin menjadi alternatif yang mengejutkan sebagai obat TBC yang susah diobati, kata seorang peneliti dari University of Central Florida (UCF). Senyawa ini menghentikan pertumbuhan kuman TBC dalam sebuah tes laboratorium, bahkan bila digunakan dalam jumlah kecil saja, kata Saleh Naser, seorang profesor mikrobiologi dan biologi molekuler di UCF. Kebanyakan ilmuwan setuju bahwa nikotin adalah zat yang menyebabkan orang menjadi kecanduan rokok. [9]
6. Merokok mencegah kanker kulit yang langka
Seorang peneliti pada National Cancer Institute berpendapat bahwa merokok dapat mencegah pengembangan kanker kulit yang menimpa terutama orang tua di Mediterania wilayah Italia Selatan, Yunani dan Israel. Bukan berarti merokok disarankan untuk populasi itu, kata Dr James Goedert, namun yang penting adalah merokok tembakau dapat membantu untuk mencegah kanker yang langka bentuk. Dan ini adalah sebuah pengakuan dari peneliti di National Cancer Institute bahwa ada manfaat dari rokok. [10]
7. Merokok mengurangi resiko terkena kanker payudara
Sebuah penelitian baru dalam jurnal dari National Cancer Institute (20 Mei 1998) melaporkan bahwa pembawa mutasi gen tertentu (yang cenderung sebagai pembawa kanker payudara), yang merokok selama lebih dari 4 pak tahun (yaitu, jumlah pak per hari dikalikan dengan jumlah lamanya tahun merokok) menurut statistik ternyata mengalami penurunan signifikan sebesar 54 persen dalam insiden kanker payudara bila dibandingkan dengan pembawa yang tidak pernah merokok. Salah satu kekuatan dari penelitian ini adalah bahwa penurunan insiden melebihi ambang 50 persen. [11]
8. Nitrat Oksida dalam nikotin mengurangi radang usus besar
Nikotin mengurangi aktivitas otot melingkar, terutama melalui pelepasan nitrat oksida, dalam kasus ulcerative colitis (UC) atau radang usus. Temuan ini dapat menjelaskan beberapa terapi manfaat dari nikotin (dan merokok) terhadap UC dan dapat menjelaskan mengenai disfungsi penggerak kolon pada penyakit aktif. [12]
9. Efek transdermal nikotin pada kinerja kognitif (berpikir) penderita Down Syndrome
Sebuah penelitian mengenai pengaruh rangsangan nikotin-agonis dengan 5 mg jaringan kulit implan, dibandingkan dengan plasebo (obat kontrol), pada kinerja kognitif pada lima orang dewasa dengan gangguan. Perbaikan kemungkinan berhubungan dengan perhatian dan pengolahan informasi yang terlihat pada pasien Down Syndrom dibandingkan dengan kontrol kesehatannya. [13]
Down syndrome adalah penyakit yang disebabkan adanya kelainan pada kromosom 21 pada pita q22 gen SLC5A3, yang dapat dikenal dengan melihat manifestasi klinis yang cukup khas. Kelainan yang berdampak pada keterbelakangan pertumbuhan fisik dan mental anak ini pertama kali dikenal pada tahun 1866 oleh Dr.John Longdon Down. [14]
10. Merokok baik bagi ibu hamil untuk mencegah hipertensi di masa kehamilan dan penularan ibu-anak infeksi Helicobacter pylori
Konsentrasi urin cotinine (tembakau yang bermetabolis di dalam tubuh) mengkonfirmasi berkurangnya risiko Preeklamsia dengan paparan tembakau Eksposur. Preeklamsia adalah kondisi medis di mana hipertensi muncul dalam kehamilan (kehamilan dengan hipertensi) yang bekerjasama dengan sejumlah besar protein dalam urin. Studi ini, meskipun kecil, menunjukkan salah satu manfaat dari merokok selama kehamilan. "Temuan ini, diperoleh dengan menggunakan uji laboratorium, mengkonfirmasi penurunan risiko preeklamsia berkembang dengan paparan tembakau (Am J Obstet Gynecol 1999;. 181:1192-6.) [15]
Sebuah penelitian lain menemukan hubungan terbalik yang kuat antara ibu yang merokok ibu dan infeksi Helicobacter pylori di antara anak-anak prasekolah, di mana ditunjukkan kemungkinan bahwa penularan ibu-anak berupa infeksi mungkin kurang efisien jika ibu merokok. Untuk mengevaluasi hipotesis ini lebih lanjut, dilakukan studi berbasis populasi di mana infeksi H. pylori diukur dengan 13C-urea breath test (tes kandungan urea pada nafas) dalam 947 anak-anak prasekolah dan ibu-ibu mereka. Kami memperoleh informasi rinci tentang faktor-faktor risiko potensial untuk infeksi, termasuk ibu merokok, dengan menggunakan kuesioner standar. Secara keseluruhan, 9,8% (93 dari 947) dari anak-anak dan 34,7% (329 dari 947) dari ibu-ibu telah terinfeksi. Prevalensi (rasio jumlah kejadian penyakit dengan unit pada populasi beresiko) infeksi jauh lebih rendah di antara anak-anak dari ibu yang tidak terinfeksi (1,9%) dibandingkan pada anak-anak dari ibu yang terinfeksi (24,7%). Ada hubungan terbalik yang kuat infeksi anak-anak dengan ibu yang merokok (odds rasio atau penyimpangan disesuaikan = 0,24; interval kepercayaan 95% = 0,12-0,49) di antara anak-anak dari ibu yang terinfeksi, tetapi tidak di antara anak-anak dari ibu yang terinfeksi. Hasil ini mendukung hipotesis dari peran utama untuk penularan ibu-anak berupa infeksi H. pylori, yang mungkin menjadi kurang efisien jika si ibu merokok. [16]
Barangkali anda mencurigai bahwa riset-riset ini didanai oleh perusahaan rokok. Tapi riset-riset ini tidak pernah dipublikasikan secara meluas, kalau memang bertujuan mendukung promosi rokok. Sedangkan informasi ilmiah mengenai bahaya merokok sangat dominan. Sebetulnya propaganda anti-rokok inilah yang perlu dicurigai sebagai upaya mendongkrak penjualan obat-obatan dari perusahaan farmasi. Wallahua’lam.
Senin, 31-05-2010 09:14:58 oleh: Abdullah Ibnu Ahmad
Kanal: Iptek
Anda pasti terkaget-kaget ketika membaca judul warta ini. Sama seperti terkejutnya saya ketika pertama kali membaca dari sumbernya. [1] Saya sadar informasi negatif tentang rokok dan kebiasaan merokok dijejalkan kepada kita sudah sejak lama. Sebagian besar menghubung-hubungkan dampak buruk asap rokok dan zat-zat yang terkandung di dalamnya terhadap kesehatan tubuh manusia. Informasi tersebut diterima oleh masyarakat luas yang awam mengenai riset dan penelitian sebagai kebenaran mutlak yang tidak perlu diperdebatkan.
Namun tidak demikian dengan para ilmuwan. Sesuai dengan bidang ilmunya mereka mengadakan penelitian seputar dampak rokok dan merokok bagi kesehatan dengan berangkat dari dasar pemikiran yang netral. Mereka mencoba menggali adakah manfaat zat-zat yang terdapat di dalam sebatang rokok untuk kesehatan manusia, yang selama ini sudah diberi stigma negatif secara luas.
Warta ini tentu tidak bermaksud mengajak anda untuk mulai merokok atau meneruskan kebiasaan anda mengisap asap tembakau. Tetapi adalah hak anda untuk percaya atau tidak bahwa nikotin dan zat-zat lain yang juga berasal dari alam dan berada di dalam rokok juga mempunyai kegunaan.
Berikut beberapa riset yang menguak manfaat rokok bagi kesehatan manusia. Saya bukan seorang dokter atau peneliti bidang kesehatan, jadi pembahasan ilmiah tentang isi warta ini bisa diperdebatkan oleh para pakar sendiri.
1. Merokok Mengurangi Resiko Parkinson
Banyak bukti yang menunjukkan bahwa merokok melawan penyakit Parkinson. Sebuah penelitian terbaru menambah kuat bukti sebelumnya yang melaporkan bahwa merokok dapat melindungi manusia dari penyakit Parkinson. Secara khusus, penelitian baru tersebut menunjukkan hubungan temporal antara kebiasaan merokok dan berkurangnya risiko penyakit Parkinson. Artinya, efek perlindungan terhadap Parkinson berkurang setelah perokok menghentikan kebiasaan merokoknya. [2]
Studi lain mengenai pengaruh positif merokok terhadap Parkinson Desease (PD) adalah sebuah penelitian terhadap 113 pasangan kembar laki-laki. Tim peneliti yang dipimpin oleh Dr Tanner terus melihat perbedaan yang signifikan ketika dosis dihitung sampai 10 atau 20 tahun sebelum diagnosis. Mereka menyimpulkan bahwa temuan ini menyangkal pernyataan bahwa orang yang merokok cenderung memiliki PD. [3] Masih banyak penelitian yang lainnya mengenai kebiasaan merokok yang berguna melawan Parkinson. [4]
2. Perokok lebih kuat dan cepat sembuh dari serangan jantung dan stroke
Penelitian besar menunjukkan manfaat lain merokok, yakni manfaat terhadap restenosis atau penyempitan pembuluh darah yang menyebabkan aliran darah menjadi terbatas, seperti pembuluh darah ke jantung (cardiovaskular disease) atau ke otak (stroke) Perokok memiliki kesempatan yang lebih baik untuk bertahan hidup dan penyembuhan yang lebih cepat. [5]
Penelitian lain menyebutkan krbon mnoksida dapat mengurangi serangan jantung dan stroke. Karbon monoksida merupakan produk sampingan dari asap tembakau. Sebuah laporan menunjukkan tingkat sangat rendah dari karbon monoksida dapat membantu para korban serangan jantung dan stroke. Karbon monoksida menghambat pembekuan darah, sehingga melarutkan gumpalan berbahaya di pembuluh arteri. Para peneliti memfokuskan pada kemiripan yang dekat antara karbon monoksida dengan oksida nitrat yang menjaga pembuluh darah tetap melebar dan mencegah penumpukan sel darah putih. Baru-baru ini oksida nitrat telah ditingkatkan statusnya dari polutan udara biasa menjadi penghubung fisiologis terpenting kedua secara internal. Oleh karena itu tidak akan mengherankan kalau karbon monoksida secara paradoks dapat menyelamatkan paru-paru dari cedera akibat penyumbatan pembuluh darah ke jantung (cardiovascular blockage).[6]
3. Merokok mengurangi resiko penyakit susut gusi yang parah
Dulu disebutkan bahwa tembakau adalah akar semua permasalahan penyakit gigi dan mulut. Padahal sebuah studi menunjukkan bahwa sebenarnya perokok berisiko lebih rendah terhadap penyakit gusi. [7]
4. Merokok mencegah asma dan penyakit karena alergi lainnya
Sebuah studi dari dua generasi penduduk Swedia menunjukkan dalam analisis multi variasi, beberapa anak dari para ibu yang merokok sedikitnya 15 batang sehari cenderung memiliki peluang yang lebih rendah untuk menderita alergi rhino-conjunctivitis, asma alergi, eksim atopik dan alergi makanan, dibandingkan dengan anak-anak dari para ibu yang tidak pernah merokok. Anak-anak dari ayah yang merokok sedikitnya 15 batang rokok sehari memiliki kecenderungan yang sama. [8]
5. Nikotin membunuh kuman penyebab tuberculosis (TBC)
Suatu hari Nikotin mungkin menjadi alternatif yang mengejutkan sebagai obat TBC yang susah diobati, kata seorang peneliti dari University of Central Florida (UCF). Senyawa ini menghentikan pertumbuhan kuman TBC dalam sebuah tes laboratorium, bahkan bila digunakan dalam jumlah kecil saja, kata Saleh Naser, seorang profesor mikrobiologi dan biologi molekuler di UCF. Kebanyakan ilmuwan setuju bahwa nikotin adalah zat yang menyebabkan orang menjadi kecanduan rokok. [9]
6. Merokok mencegah kanker kulit yang langka
Seorang peneliti pada National Cancer Institute berpendapat bahwa merokok dapat mencegah pengembangan kanker kulit yang menimpa terutama orang tua di Mediterania wilayah Italia Selatan, Yunani dan Israel. Bukan berarti merokok disarankan untuk populasi itu, kata Dr James Goedert, namun yang penting adalah merokok tembakau dapat membantu untuk mencegah kanker yang langka bentuk. Dan ini adalah sebuah pengakuan dari peneliti di National Cancer Institute bahwa ada manfaat dari rokok. [10]
7. Merokok mengurangi resiko terkena kanker payudara
Sebuah penelitian baru dalam jurnal dari National Cancer Institute (20 Mei 1998) melaporkan bahwa pembawa mutasi gen tertentu (yang cenderung sebagai pembawa kanker payudara), yang merokok selama lebih dari 4 pak tahun (yaitu, jumlah pak per hari dikalikan dengan jumlah lamanya tahun merokok) menurut statistik ternyata mengalami penurunan signifikan sebesar 54 persen dalam insiden kanker payudara bila dibandingkan dengan pembawa yang tidak pernah merokok. Salah satu kekuatan dari penelitian ini adalah bahwa penurunan insiden melebihi ambang 50 persen. [11]
8. Nitrat Oksida dalam nikotin mengurangi radang usus besar
Nikotin mengurangi aktivitas otot melingkar, terutama melalui pelepasan nitrat oksida, dalam kasus ulcerative colitis (UC) atau radang usus. Temuan ini dapat menjelaskan beberapa terapi manfaat dari nikotin (dan merokok) terhadap UC dan dapat menjelaskan mengenai disfungsi penggerak kolon pada penyakit aktif. [12]
9. Efek transdermal nikotin pada kinerja kognitif (berpikir) penderita Down Syndrome
Sebuah penelitian mengenai pengaruh rangsangan nikotin-agonis dengan 5 mg jaringan kulit implan, dibandingkan dengan plasebo (obat kontrol), pada kinerja kognitif pada lima orang dewasa dengan gangguan. Perbaikan kemungkinan berhubungan dengan perhatian dan pengolahan informasi yang terlihat pada pasien Down Syndrom dibandingkan dengan kontrol kesehatannya. [13]
Down syndrome adalah penyakit yang disebabkan adanya kelainan pada kromosom 21 pada pita q22 gen SLC5A3, yang dapat dikenal dengan melihat manifestasi klinis yang cukup khas. Kelainan yang berdampak pada keterbelakangan pertumbuhan fisik dan mental anak ini pertama kali dikenal pada tahun 1866 oleh Dr.John Longdon Down. [14]
10. Merokok baik bagi ibu hamil untuk mencegah hipertensi di masa kehamilan dan penularan ibu-anak infeksi Helicobacter pylori
Konsentrasi urin cotinine (tembakau yang bermetabolis di dalam tubuh) mengkonfirmasi berkurangnya risiko Preeklamsia dengan paparan tembakau Eksposur. Preeklamsia adalah kondisi medis di mana hipertensi muncul dalam kehamilan (kehamilan dengan hipertensi) yang bekerjasama dengan sejumlah besar protein dalam urin. Studi ini, meskipun kecil, menunjukkan salah satu manfaat dari merokok selama kehamilan. "Temuan ini, diperoleh dengan menggunakan uji laboratorium, mengkonfirmasi penurunan risiko preeklamsia berkembang dengan paparan tembakau (Am J Obstet Gynecol 1999;. 181:1192-6.) [15]
Sebuah penelitian lain menemukan hubungan terbalik yang kuat antara ibu yang merokok ibu dan infeksi Helicobacter pylori di antara anak-anak prasekolah, di mana ditunjukkan kemungkinan bahwa penularan ibu-anak berupa infeksi mungkin kurang efisien jika ibu merokok. Untuk mengevaluasi hipotesis ini lebih lanjut, dilakukan studi berbasis populasi di mana infeksi H. pylori diukur dengan 13C-urea breath test (tes kandungan urea pada nafas) dalam 947 anak-anak prasekolah dan ibu-ibu mereka. Kami memperoleh informasi rinci tentang faktor-faktor risiko potensial untuk infeksi, termasuk ibu merokok, dengan menggunakan kuesioner standar. Secara keseluruhan, 9,8% (93 dari 947) dari anak-anak dan 34,7% (329 dari 947) dari ibu-ibu telah terinfeksi. Prevalensi (rasio jumlah kejadian penyakit dengan unit pada populasi beresiko) infeksi jauh lebih rendah di antara anak-anak dari ibu yang tidak terinfeksi (1,9%) dibandingkan pada anak-anak dari ibu yang terinfeksi (24,7%). Ada hubungan terbalik yang kuat infeksi anak-anak dengan ibu yang merokok (odds rasio atau penyimpangan disesuaikan = 0,24; interval kepercayaan 95% = 0,12-0,49) di antara anak-anak dari ibu yang terinfeksi, tetapi tidak di antara anak-anak dari ibu yang terinfeksi. Hasil ini mendukung hipotesis dari peran utama untuk penularan ibu-anak berupa infeksi H. pylori, yang mungkin menjadi kurang efisien jika si ibu merokok. [16]
Barangkali anda mencurigai bahwa riset-riset ini didanai oleh perusahaan rokok. Tapi riset-riset ini tidak pernah dipublikasikan secara meluas, kalau memang bertujuan mendukung promosi rokok. Sedangkan informasi ilmiah mengenai bahaya merokok sangat dominan. Sebetulnya propaganda anti-rokok inilah yang perlu dicurigai sebagai upaya mendongkrak penjualan obat-obatan dari perusahaan farmasi. Wallahua’lam.
Asal Muasal Asuransi Dan Esensinya
Asuransi mula pada zaman peradapan masyarakat Babilonia 4000-3000 SM yang dikenal dengan perjanjian Hammurabi. Kemudian pada tahun 1668 M di Coffee House London berdirilah Lloyd of London sebagai cikal bakal asuransi konvensional. Sumber hukum asuransi adalah hukum positif, hukum alami dan contoh yang ada sebelumnya sebagaimana kebudayaan.
Asuransi membawa misi ekonomi sekaligus sosial dengan adanya premi yang dibayarkan kepada perusahaan asuransi dengan jaminan adanya transfer of risk, yaitu pengalihan (transfer) resiko dari tertanggung kepada penanggung. Asuransi sebagai mekanisme pemindahan resiko dimana individu atau business memindahkan sebagian ketidakpastian sebagai imbalan pembayaran premi. Definisi resiko disini adalah ketidakpastian terjadi atau tidaknya suatu kerugian (the uncertainty of loss).
Agar suatu kerugian potensial (yang mungkin terjadi) dapat diasuransikan (insurable) maka harus memiliki karakteristik: 1) terjadinya kerugian mengandung ketidakpastian, 2) kerugian harus dibatasi, 3) kerugian harus signifikan, 4) rasio kerugian dapat terprediksi dan 5) kerugian tidak bersifat katastropis (bencana) bagi penanggung.
Asuransi sebagai mekanisme pemindahan resiko dimana individu atau business memindahkan sebagian ketidakpastian sebagai imbalan pembayaran premi. disini Ada dua bentuk perjanjian dalam menetapkan jumlah pembayaran pada saat jatuh tempo asuransi yaitu: kontrak nilai (valued contract) dan kontrak indemnitas (contract of indemnity). Kontrak nilai adalah perjanjian dimana jumlah pembayarannya telah ditetapkan dimuka. Misal, nilai Uang Pertanggungan (UP) pada asuransi jiwa. Kontrak indemnitas adalah perjanjian yang jumlah santunannya didasarkan atas jumlah kerugian finansial yang sesungguhnya. Misal, biaya perawatan rumah sakit,santunan meninggal dunia pada ahli waris,dll
Selain kelima karakteristik diatas, sebelum dapat diasuransikan, maka perusahaan asuransi harus mempertimbangkan insurable interest dan anti seleksi. Insurable interest berkaitan dengan hubungan antara tertanggung dengan penerima santunan/manfaat – dalam hal terjadi kerugian potensial. Contoh, perusahaan asuransi tidak akan menjual polis asuransi kebakaran kepada pihak selain pemilik gedung yang diasuransikan. Insurable interest dlm contoh ini adalah kepemilikan thd sesuatu yang diasuransikan. Begitu pula hubungan keluarga, keterkaitan financial yang beralasan, juga merupakan bentuk insurable interest. Yang dimaksud anti seleksi (kontra seleksi) mengacu pada adanya kecenderungan lebih besar untuk ikut asuransi karena memiliki tingkat resiko diatas rata-rata. Contoh, orang yang memiliki catatan kesehatan buruk atau resiko pekerjaan berbahaya cenderung mau membeli asuransi. Untuk mengurangi akibat anti seleksi, perusahaan asuransi harus dapat mengidentifikasi dan mengklasifikasi potensi resiko atau kerugian. Proses identifikasi dan klasifikasi tingkat resiko itu disebut underwriting atau seleksi resiko. Namun bukan berarti anti seleksi menyebabkan pengajuan asuransinya ditolak, karena bagi tertanggung dengan resiko kerugian diatas rata-rata dapat dikenakan premi sub standar (premi khusus) disebabkan resikonya sub standar (resiko khusus) kecuali jika kemungkinan kerugiannya jauh lebih tinggi, mungkin permohonan asuransinya ditolak.
Dari semua resiko-resiko yang ada,perusahaan asuaransi bisanya menekan kemungkinan kerugian yang fatal/besar, maka perusahaan dapat mengalihkan resiko kepada perusahaan asuransi lain. Hal ini disebut reasuransi; perusahaan yang menerima reasuransi dinamakan reasuradur.
JAKARTA - Presiden Direktur PT Prudential Life Assurance William Kuan mengatakan, perusahaan pada 2011 telah membayarkan klaim kepada nasabah sebesar Rp4 triliun.
"Jumlah tersebut diberikan untuk membayarkan manfaat kematian dan rawat inap atau kecelakaan," kata William saat konferensi pers tentang kinerja keuangan Prudential di Jakarta, Kamis.
Dia menjelaskan, klaim tersebut meningkat 18% dari 2010.
"Hal ini semakin menguatkan peran perusahaan asuransi jiwa dalam menyediakan perlindungan yang dibutuhkan dengan membayar klaim dan manfaat yang mendukung nasabah," jelas dia.
Selain itu, William mengaku Prudential menjadi pembayar pajak terbesar di antara perusahaan asuransi jiwa di Indonesia.
Menurut William, berdasarkan laporan, perusahaan membayar pajak pada 2011 sekitar Rp1,1 triliun.
Hingga akhir 2011, jumlah nasabah Prudential mencapai 1,4 juta orang dimana hal itu juga menjadi 16% dari total nasabah asuransi jiwa di Indonesia.
Sedangkan untuk laba setelah pajak, Prudential berhasil meraih Rp2,6 triliun yang meningkat 13% dari 2010
"Jumlah tersebut diberikan untuk membayarkan manfaat kematian dan rawat inap atau kecelakaan," kata William saat konferensi pers tentang kinerja keuangan Prudential di Jakarta, Kamis.
Dia menjelaskan, klaim tersebut meningkat 18% dari 2010.
"Hal ini semakin menguatkan peran perusahaan asuransi jiwa dalam menyediakan perlindungan yang dibutuhkan dengan membayar klaim dan manfaat yang mendukung nasabah," jelas dia.
Selain itu, William mengaku Prudential menjadi pembayar pajak terbesar di antara perusahaan asuransi jiwa di Indonesia.
Menurut William, berdasarkan laporan, perusahaan membayar pajak pada 2011 sekitar Rp1,1 triliun.
Hingga akhir 2011, jumlah nasabah Prudential mencapai 1,4 juta orang dimana hal itu juga menjadi 16% dari total nasabah asuransi jiwa di Indonesia.
Sedangkan untuk laba setelah pajak, Prudential berhasil meraih Rp2,6 triliun yang meningkat 13% dari 2010
Sumber : http://www.investor.co.id
.
JAKARTA - PT Prudential Life Assurance mengklaim berhasil mencapai pendapatan premi pada 2011 sebesar Rp 14,84 triliun, meningkat 47 persen dari 2010. Sedangkan untuk pendapatan premi bisnis baru naik 63 persen dengan nilai Rp 7,9 triliun pada 2011.
Presiden Direktur Prudential Indonesia William Quan menjelaskan, laba setelah pajak Prudential mencapai Rp 2,6 triliun, meningkat 13 persen dari 2010.
”Laba tersebut ditopang dari produk Prudential yang berhasil bersaing di antara asuransi jiwa lain serta memberikan harga produk yang optimal kepada pasar,” jelasnya di di Jakarta, Kamis.
Dari segi investasi sepanjang 2011, perusahaan itu menerima dana kelolaan sebesar Rp 27,5 triliun. "Kinerja bisnis yang baik juga didukung oleh kondisi keuangan yang sehat, terbukti dengan Risk-Based Capital (RBC) yang berada pada posisi 548 persen, dan jauh di atas batas minimum yang ditentukan pemerintah sebesar 120 persen," katanya.
Dalam kesempatan itu, Direktur Keuangan Prudential Ahmir Ud Deen mengatakan perusahaan juga berhasil mencatat total pendapatan premi syariah sebesar Rp 1,7 triliun, atau naik 33 persen dari 2010.
"Untuk pendapatan premi baru syariah tercatat sekitar Rp 850 miliar yang tumbuh 114 persen dari tahun sebelumnya," kata dia.
Sumber :http://www.investor.co.id
JAKARTA - PT Prudential Life Assurance mengklaim berhasil mencapai pendapatan premi pada 2011 sebesar Rp 14,84 triliun, meningkat 47 persen dari 2010. Sedangkan untuk pendapatan premi bisnis baru naik 63 persen dengan nilai Rp 7,9 triliun pada 2011.
Presiden Direktur Prudential Indonesia William Quan menjelaskan, laba setelah pajak Prudential mencapai Rp 2,6 triliun, meningkat 13 persen dari 2010.
”Laba tersebut ditopang dari produk Prudential yang berhasil bersaing di antara asuransi jiwa lain serta memberikan harga produk yang optimal kepada pasar,” jelasnya di di Jakarta, Kamis.
Dari segi investasi sepanjang 2011, perusahaan itu menerima dana kelolaan sebesar Rp 27,5 triliun. "Kinerja bisnis yang baik juga didukung oleh kondisi keuangan yang sehat, terbukti dengan Risk-Based Capital (RBC) yang berada pada posisi 548 persen, dan jauh di atas batas minimum yang ditentukan pemerintah sebesar 120 persen," katanya.
Dalam kesempatan itu, Direktur Keuangan Prudential Ahmir Ud Deen mengatakan perusahaan juga berhasil mencatat total pendapatan premi syariah sebesar Rp 1,7 triliun, atau naik 33 persen dari 2010.
"Untuk pendapatan premi baru syariah tercatat sekitar Rp 850 miliar yang tumbuh 114 persen dari tahun sebelumnya," kata dia.
Sumber :http://www.investor.co.id
.
PERKEMBANGAN ASURANSI DI INDONESIA TAHUN 2012
PERKEMBANGAN ASURANSI DI INDONESIA TAHUN 2012
JAKARTA - Industri asuransi pada 2012 mendatang diprediksi akan mengalami pertumbuhan sekitar 25 hingga 30%, dipacu oleh meningkatnya pangsa pasar di segmen kelas menengah hingga bawah.
"Populasi masyarakat Indonesia terbesar nomor empat di dunia dengan jumlah 238 juta jiwa. Dari jumlah tersebut masih banyak yang belum menggunakan asuransi," ungkap Departement Head of Bancassurance Distribution Channel Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), Handojo Gunawan Kusuma, di Jakarta, Rabu.
Sementara melihat perkembangannya, asuransi dunia akan terus mengalami pertumbuhan, khususnya di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia.
Dengan pertumbuhan rata-rata dua digit sampai dengan 2014, maka total aset industri asuransi jiwa diperkirakan dapat mencapai Rp500 triliun. "Sampai saat ini total aset industri jiwa telah mencapai Rp249 triliun," tuturnya.
Sebelumnya, Ketua Bidang Channel Distribusi AAJI, Oemin Handayanto, mengatakan upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat berasuransi harus melibatkan semua pihak, tidak terkecuali pemerintah dan perusahaan asuransi itu sendiri.
"Pemerintah bisa membantu penguatan edukasi di lapangan, sedangkan perusahaan asuransi juga jangan pernah lelah memperkuat kinerja agennya," kata Oemin.
Sumber : http://www.investor.co.id
"Populasi masyarakat Indonesia terbesar nomor empat di dunia dengan jumlah 238 juta jiwa. Dari jumlah tersebut masih banyak yang belum menggunakan asuransi," ungkap Departement Head of Bancassurance Distribution Channel Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), Handojo Gunawan Kusuma, di Jakarta, Rabu.
Sementara melihat perkembangannya, asuransi dunia akan terus mengalami pertumbuhan, khususnya di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia.
Dengan pertumbuhan rata-rata dua digit sampai dengan 2014, maka total aset industri asuransi jiwa diperkirakan dapat mencapai Rp500 triliun. "Sampai saat ini total aset industri jiwa telah mencapai Rp249 triliun," tuturnya.
Sebelumnya, Ketua Bidang Channel Distribusi AAJI, Oemin Handayanto, mengatakan upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat berasuransi harus melibatkan semua pihak, tidak terkecuali pemerintah dan perusahaan asuransi itu sendiri.
"Pemerintah bisa membantu penguatan edukasi di lapangan, sedangkan perusahaan asuransi juga jangan pernah lelah memperkuat kinerja agennya," kata Oemin.
Sumber : http://www.investor.co.id
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia (UI) menjadi lembaga pendidikan yang berkesempatan memberikan program pelatihan dalam perencanaan keuangan bagi para praktisi keuangan. Para lulusannya akan memperoleh gelar Registered Financial Planner (RFP).
Salah satu perusahaan asuransi yang bekerja sama dengan UI, yakni Prudential. Kerja sama tersebut salah satunya berupa pelatihan selama empat hari yang diikuti oleh 1.200 agen.
Dekan FISIP UI, Bambang Shergi Laksmono mengatakan. kerja sama dan pelatihan tersebut merupakan pelatihan bagi pelanggan yang membuat UI memiliki tanggung jawab terhadap Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang industri asuransi. Tujuannya, kata Bambang, agar bisa meningkatkan pelayanan dan jaminan terhadap rIsiko kehidupan, seperti asuransi jiwa.
“Sebagai tuan rumah, kerja sama ini menjadi hal yang penting. Kami melakukan pendekatan dari segala multidisiplin di FISIP UI,” katanya kepada wartawan, Rabu (7/9/2011).
President Director Prudential Indonesia William Kuan mengatakan, kerja sama tersebut merupakan komitmen potensial untuk memberikan layanan terdepan kepada nasabah. Para agen yang telah lulus diharapkan dapat memenuhi target pemasaran.
“Kami percaya bahwa meningkatkan kemampuan tenaga pemasaran kami dengan pengetahuan perencanaan keuangan melalui pelatihan RFP akan membentuk pemahaman komprehensif bagi para agen sehingga lebih bisa memberikan solusi sesuai kebutuhan perencanaan keuangan nasabah,” jelas William Kuan.
sumber : http://kampus.okezone.com
sumber : http://kampus.okezone.com
Titanic yang konon tergambar sebagai Kapal yang tidak akan pernah bisa tenggelam akhirnya karam juga menabrak gunung ES. Oleh pembuatnya digambarkan sebagai kapal pesiar paling aman dan terbesar di Dunia Pada waktu itu. Dan akhirnya nasib membawa Titanic pada kenyataan bahwa memang betul-betul tenggelam dan menewaskan hampir seluruh penumpang Kapal yang pada waktu itu untuk kelas ekonomi saja atau kelas tiga sudah sangat mahal. Nyawa seolah tiada harganya terhempas air dingin es pada waktu itu.
Tenggelamnya kapal Titanic pada 14 April 1912 mengakibatkan hilangnya lebih dari 1.500 jiwa; pada bulan Juni 1912, Prudential telah membayar £ 14.239 dalam klaim untuk 324 nyawa.Terbukti sebanyak 292 penumpang yang meninggal, PRUDENTIAL membayarkan sebanyak £ 12.834 dari total klaim.
Fakta bahwa PRUDENTIAL telah membayar uang pertanggungan dengan jumlah yang paling besar kepada seluruh penumpang yang memiliki polis pada prudential. Sungguh Fakta luar biasa yang tertulis dalam sejarah.
Indonesia Most Favorable Brands in Social Media 2012 for insurance category from SWA magazine, SITTI, OMG and Isobar. | click to enlarge |
"Call Center Award 2012" in the category of life insurance" for achieving "Good” service performance from Service Excellence magazine in cooperation with service quality consultant, Carre-CCSL. | click to enlarge |
“Top Brand Award 2012” for life insurance category from Marketing Magazine in cooperation with Frontier Consulting Group. | click to enlarge |
"Rank 3 - Digital Life Insurance Company Brand” in the Digital Brand of The Year Award 2011, held by Infobank magazine. | click to enlarge |
"Celent Model Insurer Award, Asia 2011", for the use of advanced technology in the category of "Business Process Management" held by Celent, a leading international business and research organisation. This award was given only to the top life, health and general insurance organisations in the Asia Pacific Region that are the leaders in creating innovations in technology to meet its business objectives in 2011. Prudential Indonesia is the only financial institution across categories from Indonesia that received this prestigious award. | click to enlarge |
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Prudential Life Assurance Raih Star Award .
Prudential Berhasil Mempertahankan Hegemoninya sebagai Asuransi Jiwa Terbaik 2011, melalui penilaian yang ketat dan independent.
JAKARTA –PT Prudential Life Assurance (Asuransi Jiwa) dan PT Asuransi Jaya Proteksi (Asuransi Umum) menerima penghargaan khusus Star Award dari Majalah Investor karena berhasil mempertahankan posisi terbaik lebih dari lima tahun secara berturut-turut.
Penghargaan tersebut mereka terima dalam acara penganugerahan penghargaan Asuransi Terbaik 2011 versi Majalah Investor, di Ballroom, Four Season Hotel, Jakarta, Rabu (6/7) malam.
Selain penghargaan khusus Star Award, 10 perusahaan asuransi nasional meraih predikat Asuransi Terbaik 2011 versi Majalah Investor, masing-masing 5 asuransi jiwa, 4 asuransi umum dan satu reasuransi.
Pada kelompok asuransi jiwa, PT Prudential Life Assurance berhasil meraih posisi terbaik untuk kategori aset di atas Rp 10 triliun. Pada kategori aset antara Rp 5 triliun sampai Rp 10 triliun, penghargaan diberikan kepada dua perusahaan asuransi, yakni PT AXA Mandiri Financial Services dan PT Indolife Pensiontama.
Dewan Juri menetapkan juara kembar pada kategori ini karena total nilai kedua perusahaan sama.
Sementara itu, PT Commonwealth Life berhasil mempertahankan posisi tahun lalu dengan meraih posisi terbaik pada kategori aset Rp 2,5 triliun sampai Rp 5 triliun, disusul PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha yang meraih posisi terbaik untuk kategori aset di atas Rp 1 triliun hingga Rp 2,5 triliun.
Tidak seperti tahun lalu, tahun ini Dewan Juri memutuskan tidak memberikan penghargaan untuk kategori aset Rp 100 miliar sampai Rp 1 triliun dengan pertimbangan mayoritas perusahaan pada kelompok ini mengalami penurunan kinerja.
Pada kelompok asuransi umum, 4 perusahaan yang meraih penghargaan tahun ini berhasil mempertahankan prestasi yang dicapai tahun lalu. PT Asuransi Adira Dinamika kembali meraih penghargaan untuk kategori aset di atas Rp 1 triliun. Sedangkan PT Asuransi Jaya Proteksi berhasil menjadi perusahaan asuransi terbaik untuk kategori aset antara Rp 500 miliar sampai Rp 1 triliun. Posisi terbaik untuk kategori aset Rp 250 miliar sampai Rp 500 miliar juga dipertahankan PT Asuransi Indrapura, sedangkan PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk kembali meraih posisi terbaik untuk kategori aset antara Rp 100 miliar sampai Rp 250 miliar.
Sementara itu, pada kategori reasuransi, PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk kembali mempertahankan prestasi tahun lalu sebagai Reasuransi Terbaik.
Kriteria Pemeringkatan
Ketua Dewan Juri Herris Simandjuntak mengatakan, pemeringkatan tahun ini mengacu pada laporan keuangan publikasi tahun 2007 – 2010. Berdasarkan data-data tersebut, kemudian dilakukan perhitungan dan penilaian berdasarkan kriteria yang disepakati untuk asuransi jiwa maupun asuransi umum.
“Penetapan asuransi terbaik mengacu pada data laporan keuangan hasil publikasi yang kemudian di peringkat berdasarkan kriteria pemeringkatan yang disepakati,” ujar Herris dalam penganugerahan penghargaan tersebut.
Pemeringkatan kali ini menggunakan 14 kriteria baik untuk asuransi umum, asuransi jiwa, maupun reasuransi. Kriteria untuk asuransi umum meliputi:
1. Pertumbuhan aset rata-rata 3 tahun (2007–2010)
2. Pertumbuhan jumlah investasi rata-rata 3 tahun (2007-2010)
3. Pertumbuhan ekuitas rata-rata 3 tahun (2007-2010)
4. Pertumbuhan premi penutupan langsung 3 tahun (2007-2010)
5. Pertumbuhan premi neto rata-rata 3 tahun (2007-2010)
6. Pertumbuhan hasil underwriting rata-rata 3 tahun (2007-2010)
7. Pertumbuhan hasil investasi rata-rata 3 tahun (2007-2010)
8. Pertumbuhan laba bersih rata-rata 3 tahun (2007-2010)
9. Pangsa pasar premi neto tahun 2010
10. Rasio underwriting terhadap premi neto 2010
11. TATO (Total Aset Turn Over) 2010
12. ROA (return on assets) 2010
13. ROE (return on equity) 2010
14. RBC (risk based capital) 2010.
Sementara itu, 14 kriteria untuk asuransi umum, mayoritas sama dengan asuransi jiwa, kecuali kriteria pertumbuhan premi penutupan langsung 3 tahun (2007-2010) yang khusus berlaku untuk asuransi umum. Lalu pertumbuhan hasil underwriting 3 tahun (2007-2010) dan rasio underwriting terhadap premi neto yang berlaku untuk asuransi umum dan reasuransi. Sedangkan kriteria pertumbuhan premi bruto 3 tahun khusus berlaku untuk reasuransi.
Tidak semua perusahaan asuransi ikut diperingkat. Ada sejumlah perusahaan tidak lolos seleksi awal berdasarkan persyaratan yang ditetapkan Dewan Juri. Seleksi awal meliputi:
1. Laporan keuangan 2010 yang dipublikasi harus sudah diaudit
2. Laporan keuangan 2010 tidak mendapat opini disclaimer
3. RBC minimal 120%
4. Masih beroperasi hingga pemeringkatan ini dibuat
5. Tidak dalam status PKU (pembatasan kegiatan usaha) oleh Departemen Keuangan
6. Tidak dalam kondisi khusus (run off, masa transisi, dll)
7. Ekuitas minimal Rp 50 miliar
8. Aset asuransi umum tahun 2010 di atas Rp 100 miliar
9. Aset asuransi jiwa tahun 2010 di atas Rp 1 triliun
10. Tidak menderita rugi tahun 2010
11. Data lengkap.
Berdasarkan seleksi awal itu, ada 20 perusahaan asuransi jiwa dan 37 asuransi umum yang tidak lolos seleksi awal.
Selain itu, ada 3 perusahaan asuransi jiwa syariah tidak ikut diperingkat dengan pertimbangan tidak selaras diperingkat bersama asuransi non-syariah.
Dengan demikian, yang bisa diperingkat sebanyak 74 perusahaan, masing-masing 4 perusahaan reasuransi, 48 dari 87 asuransi umum dan 22 dari 45 asuransi jiwa.
Peringkat Asuransi Jiwa Terbaik 2011 berdasarkan Aset ,
Jumlah Investasi , ekuitas , cadangan teknis , premi netto , hasil investasi ,
Laba bersih , dan RBC . Kupas Tuntas Data Pokok Asuransi Jiwa , Majalah Investor
2011
Keterangan :Warna Biru = Value terbesar
TOP TEN ASET TERBESAR ( Dalam Jutaan ) :
NO NAMA ASSET
1 Prudential Life Assurance Rp 25,144,633
2 AIA Financial Rp 20,118,013
3 Bumiputera 1912 Rp 20,083,067
4 Manulife Indonesia Rp 17,683,679
5 Alianz Life Rp 11,711,661
6 Sinarmas Rp 11,446,045
7 Avrist Assurance Rp 9,532,202
8 Axa Mandiri Financial Rp 8,488,165
9 Jiwasraya Rp 7,234,417
10 Sequis Life Rp 6,778,678
TOP TEN JUMLAH INVESTASI TERBESAR:
NO NAMA JUMLAH INVESTASI
1 Prudential Life Assurance Rp 23,346,388
2 AIA Financial Rp 18,957,575
3 Manulife Indonesia Rp 16,983,473
4 Alianz Life Rp 11,300,472
5 Sinarmas Rp 11,123,069
6 Avrist Assurance Rp 9,291,851
7 Bumiputera 1912 Rp 9,037,319
8 Axa Mandiri Financial Rp 8,035,481
9 Jiwasraya Rp 6,777,135
10 Sequis Life Rp 6,550,257
TOP TEN EQUITAS TERBESAR
NO NAMA EKUITAS
1 AIA Financial Rp 3,414,507
2 Prudential Life Assurance Rp 3,269,241
3 Manulife Indonesia Rp 2,759,390
4 Indolife Pensiotama Rp 2,122,145
5 Sinarmas Rp 1,502,196
6 Avrist Assurance Rp 1,421,473
7 Alianz Life Rp 1,275,315
8 Jiwasraya Rp 1,004,196
9 Central Asia Raya Rp 980,735
10 Sequis Life Rp 847,582
TOP TEN CADANGAN TEKNIS TERBESAR
NO NAMA CADANGAN TEKNIS
1 Prudential Life Assurance Rp 20,678,692
2 Bumiputera 1912 Rp 19,235,479
3 AIA Financial Rp 15,617,068
4 Manulife Indonesia Rp 14,202,174
5 Alianz Life Rp 9,664,439
6 Sinarmas Rp 9,604,487
7 Axa Mandiri Financial Rp 7,561,184
8 Avrist Assurance Rp 7,343,036
9 Jiwasraya Rp 6,091,832
10 Sequis Life Rp 5,681,751
TOP TEN PREMI NETTO TERBESAR
NO NAMA PREMI NETTO
1 Prudential Life Assurance Rp 9,715,331
2 Sinarmas Rp 9,282,949
3 Mega Life Rp 6,683,478
4 Manulife Indonesia Rp 5,820,512
5 Alianz Life Rp 4,728,805
6 Bumiputera 1912 Rp 4,690,845
7 Indolife Pensiotama Rp 4,299,007
8 Jiwasraya Rp 3,498,828
9 AIA Financial Rp 3,409,881
10 Axa Mandiri Financial Rp 2,771,314
TOP TEN HASIL INVESTASI TERBESAR:
NO NAMA HASIL INVESTASI
1 Prudential Life Assurance Rp 5,315,473
2 AIA Financial Rp 3,481,918
3 Axa Mandiri Financial Rp 1,507,490
4 Manulife Indonesia Rp 1,465,468
5 Sinarmas Rp 1,392,068
6 Alianz Life Rp 1,346,750
7 Avrist Assurance Rp 1,063,360
8 Sequis Life Rp 863,905
9 Bumiputera 1912 Rp 768,451
10 Jiwasraya Rp 669,565
TOP TEN LABA BERSIH TERBESAR (dalam Jutaan) :
NO NAMA LABA BERSIH
1 Prudential Life Assurance Rp 2,341,375
2 Sinarmas Rp 542,496
3 Axa Mandiri Financial Rp 479,938
4 AIA Financial Rp 418,822
5 Alianz Life Rp 295,735
6 Manulife Indonesia Rp 270,829
7 Jiwasraya Rp 204,470
8 Sequis Life Rp 188,053
9 Avrist Assurance Rp 177,088
10 CIGNA Rp 167,038
TOP TEN RBC TERBESAR : MINIMAL RBC SESUAI ATURAN PEMERINTAH ADALAH 120 % . RBC = Rasio Kecukupan Modal.
NO NAMA RBC (%)
1 Zurich Topas Life 4,223.86
2 Sequis Financial 1,363.00
3 MNC Life 1,324.39
4 Pasaraya Life 1,191.27
5 Multicor Life 1,036.08
6 Prudential Life Assurance 766.00
7 Ace Life Assurance 736.81
8 Axa Mandiri Financial 718.00
9 Avrist Assurance 711.00
10 AXA Life indonesia 708.00
DAFTAR PERUSAHAAN ASURANSi JIWA YANG MENGALAMI KERUGIAN ( Laba Minus ) PADA TAHUN 2011 ( Dalam Jutaan )
NO NAMA LABA BERSIH
1 Multicor Life Rp - (261)
2 Pasaraya Life Rp -(1,348)
3 MNC Life Rp -(1,760)
4 Zurich Topas Life Rp -(14,462)
5 Recapital Rp -(18,297)
6 Aviva Indonesia Rp -(23,274)
7 MAA Life Rp -(23,376)
8 Generali Indonesia Rp -(32,639)
9 Syariah Mubarokah Rp -(49,188)
10 CIMB Sun Life Rp -(53,444)
11 Ace Life Assurance Rp -(60,088)
12 Great Eastern Life Rp -(144,989)
13 Bumi Asih Jaya Rp -(240,837)
TOP TEN RBC TERKECIL (Rasio Kecukupan Modal) Minimal 120 % sesuai aturan pemerintah. :
NO NAMA RBC (%)
1 Jiwasraya 155.74
2 Heksa Eka Life 145.00
3 Adisarana Wanaarta 144.57
4 Nusantara 140.29
5 MAA Life 137.00
6 Syariah Mubarokah 133.00
7 Takaful Keluarga 120.64 RBC Minimal
8 Asuransi Jiwa Syariah Al-Amin 12.21 RBC Jauh Dibawah Minimal
9 Bakrie Life 0 Perusahaan Likuidasi
10Bumi Asih Jaya -(963.81) RBC Minus
Prudential Berhasil Mempertahankan Hegemoninya sebagai Asuransi Jiwa Terbaik 2011, melalui penilaian yang ketat dan independent.
Penghargaan tersebut mereka terima dalam acara penganugerahan penghargaan Asuransi Terbaik 2011 versi Majalah Investor, di Ballroom, Four Season Hotel, Jakarta, Rabu (6/7) malam.
Selain penghargaan khusus Star Award, 10 perusahaan asuransi nasional meraih predikat Asuransi Terbaik 2011 versi Majalah Investor, masing-masing 5 asuransi jiwa, 4 asuransi umum dan satu reasuransi.
Pada kelompok asuransi jiwa, PT Prudential Life Assurance berhasil meraih posisi terbaik untuk kategori aset di atas Rp 10 triliun. Pada kategori aset antara Rp 5 triliun sampai Rp 10 triliun, penghargaan diberikan kepada dua perusahaan asuransi, yakni PT AXA Mandiri Financial Services dan PT Indolife Pensiontama.
Dewan Juri menetapkan juara kembar pada kategori ini karena total nilai kedua perusahaan sama.
Sementara itu, PT Commonwealth Life berhasil mempertahankan posisi tahun lalu dengan meraih posisi terbaik pada kategori aset Rp 2,5 triliun sampai Rp 5 triliun, disusul PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha yang meraih posisi terbaik untuk kategori aset di atas Rp 1 triliun hingga Rp 2,5 triliun.
Tidak seperti tahun lalu, tahun ini Dewan Juri memutuskan tidak memberikan penghargaan untuk kategori aset Rp 100 miliar sampai Rp 1 triliun dengan pertimbangan mayoritas perusahaan pada kelompok ini mengalami penurunan kinerja.
Pada kelompok asuransi umum, 4 perusahaan yang meraih penghargaan tahun ini berhasil mempertahankan prestasi yang dicapai tahun lalu. PT Asuransi Adira Dinamika kembali meraih penghargaan untuk kategori aset di atas Rp 1 triliun. Sedangkan PT Asuransi Jaya Proteksi berhasil menjadi perusahaan asuransi terbaik untuk kategori aset antara Rp 500 miliar sampai Rp 1 triliun. Posisi terbaik untuk kategori aset Rp 250 miliar sampai Rp 500 miliar juga dipertahankan PT Asuransi Indrapura, sedangkan PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk kembali meraih posisi terbaik untuk kategori aset antara Rp 100 miliar sampai Rp 250 miliar.
Sementara itu, pada kategori reasuransi, PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk kembali mempertahankan prestasi tahun lalu sebagai Reasuransi Terbaik.
Kriteria Pemeringkatan
Ketua Dewan Juri Herris Simandjuntak mengatakan, pemeringkatan tahun ini mengacu pada laporan keuangan publikasi tahun 2007 – 2010. Berdasarkan data-data tersebut, kemudian dilakukan perhitungan dan penilaian berdasarkan kriteria yang disepakati untuk asuransi jiwa maupun asuransi umum.
“Penetapan asuransi terbaik mengacu pada data laporan keuangan hasil publikasi yang kemudian di peringkat berdasarkan kriteria pemeringkatan yang disepakati,” ujar Herris dalam penganugerahan penghargaan tersebut.
Pemeringkatan kali ini menggunakan 14 kriteria baik untuk asuransi umum, asuransi jiwa, maupun reasuransi. Kriteria untuk asuransi umum meliputi:
1. Pertumbuhan aset rata-rata 3 tahun (2007–2010)
2. Pertumbuhan jumlah investasi rata-rata 3 tahun (2007-2010)
3. Pertumbuhan ekuitas rata-rata 3 tahun (2007-2010)
4. Pertumbuhan premi penutupan langsung 3 tahun (2007-2010)
5. Pertumbuhan premi neto rata-rata 3 tahun (2007-2010)
6. Pertumbuhan hasil underwriting rata-rata 3 tahun (2007-2010)
7. Pertumbuhan hasil investasi rata-rata 3 tahun (2007-2010)
8. Pertumbuhan laba bersih rata-rata 3 tahun (2007-2010)
9. Pangsa pasar premi neto tahun 2010
10. Rasio underwriting terhadap premi neto 2010
11. TATO (Total Aset Turn Over) 2010
12. ROA (return on assets) 2010
13. ROE (return on equity) 2010
14. RBC (risk based capital) 2010.
Sementara itu, 14 kriteria untuk asuransi umum, mayoritas sama dengan asuransi jiwa, kecuali kriteria pertumbuhan premi penutupan langsung 3 tahun (2007-2010) yang khusus berlaku untuk asuransi umum. Lalu pertumbuhan hasil underwriting 3 tahun (2007-2010) dan rasio underwriting terhadap premi neto yang berlaku untuk asuransi umum dan reasuransi. Sedangkan kriteria pertumbuhan premi bruto 3 tahun khusus berlaku untuk reasuransi.
Tidak semua perusahaan asuransi ikut diperingkat. Ada sejumlah perusahaan tidak lolos seleksi awal berdasarkan persyaratan yang ditetapkan Dewan Juri. Seleksi awal meliputi:
1. Laporan keuangan 2010 yang dipublikasi harus sudah diaudit
2. Laporan keuangan 2010 tidak mendapat opini disclaimer
3. RBC minimal 120%
4. Masih beroperasi hingga pemeringkatan ini dibuat
5. Tidak dalam status PKU (pembatasan kegiatan usaha) oleh Departemen Keuangan
6. Tidak dalam kondisi khusus (run off, masa transisi, dll)
7. Ekuitas minimal Rp 50 miliar
8. Aset asuransi umum tahun 2010 di atas Rp 100 miliar
9. Aset asuransi jiwa tahun 2010 di atas Rp 1 triliun
10. Tidak menderita rugi tahun 2010
11. Data lengkap.
Berdasarkan seleksi awal itu, ada 20 perusahaan asuransi jiwa dan 37 asuransi umum yang tidak lolos seleksi awal.
Selain itu, ada 3 perusahaan asuransi jiwa syariah tidak ikut diperingkat dengan pertimbangan tidak selaras diperingkat bersama asuransi non-syariah.
Dengan demikian, yang bisa diperingkat sebanyak 74 perusahaan, masing-masing 4 perusahaan reasuransi, 48 dari 87 asuransi umum dan 22 dari 45 asuransi jiwa.
Peringkat Asuransi Jiwa Terbaik 2011 berdasarkan Aset ,
Jumlah Investasi , ekuitas , cadangan teknis , premi netto , hasil investasi ,
Laba bersih , dan RBC . Kupas Tuntas Data Pokok Asuransi Jiwa , Majalah Investor
2011
Setiap perusahaan asuransi di Indonesia menerbitkan laporan keuangan tahunan.
Ada banyak data yang bisa kita ketahui dari laporan keuangan tersebut.
Antara lain Aset , Jumlah Investasi , ekuitas , cadangan teknis , premi netto , hasil investasi , Laba bersih , dan RBC.
Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, Perusahaan Asuransi Asing masih mendominasi peringkat pada tahun 2011.
Kami juga membuat list perusahaan asuransi jiwa dari yang terbesar sampai dengan terkecil sesuai beberapa kriteria
Kami juga membuat list perusahaan asuransi jiwa dari yang terbesar sampai dengan terkecil sesuai beberapa kriteria
Berikut Kami Paparkan Kupas Tuntas Data Pokok Perusahaan Asuransi Jiwa Indonesia , berdasarkan berdasarkan Aset , Jumlah Investasi , ekuitas , cadangan teknis , premi netto , hasil investasi ,
Laba bersih , dan RBC
Laba bersih , dan RBC
DATA POKOK LAPORAN KEUANGAN ASURANSI JIWA INDONESIA 2011
Keterangan :Warna Biru = Value terbesar
Warna Merah = Value Terkecil (Negative)
Data dalam satuan JUTAAN , kecuali RBC dalam %
Dari data tersebut , untuk lebih mudahnya , maka kami buat list sebagai berikut :
TOP TEN ASET TERBESAR ( Dalam Jutaan ) :
NO NAMA ASSET
1 Prudential Life Assurance Rp 25,144,633
2 AIA Financial Rp 20,118,013
3 Bumiputera 1912 Rp 20,083,067
4 Manulife Indonesia Rp 17,683,679
5 Alianz Life Rp 11,711,661
6 Sinarmas Rp 11,446,045
7 Avrist Assurance Rp 9,532,202
8 Axa Mandiri Financial Rp 8,488,165
9 Jiwasraya Rp 7,234,417
10 Sequis Life Rp 6,778,678
TOP TEN JUMLAH INVESTASI TERBESAR:
NO NAMA JUMLAH INVESTASI
1 Prudential Life Assurance Rp 23,346,388
2 AIA Financial Rp 18,957,575
3 Manulife Indonesia Rp 16,983,473
4 Alianz Life Rp 11,300,472
5 Sinarmas Rp 11,123,069
6 Avrist Assurance Rp 9,291,851
7 Bumiputera 1912 Rp 9,037,319
8 Axa Mandiri Financial Rp 8,035,481
9 Jiwasraya Rp 6,777,135
10 Sequis Life Rp 6,550,257
TOP TEN EQUITAS TERBESAR
NO NAMA EKUITAS
1 AIA Financial Rp 3,414,507
2 Prudential Life Assurance Rp 3,269,241
3 Manulife Indonesia Rp 2,759,390
4 Indolife Pensiotama Rp 2,122,145
5 Sinarmas Rp 1,502,196
6 Avrist Assurance Rp 1,421,473
7 Alianz Life Rp 1,275,315
8 Jiwasraya Rp 1,004,196
9 Central Asia Raya Rp 980,735
10 Sequis Life Rp 847,582
TOP TEN CADANGAN TEKNIS TERBESAR
NO NAMA CADANGAN TEKNIS
1 Prudential Life Assurance Rp 20,678,692
2 Bumiputera 1912 Rp 19,235,479
3 AIA Financial Rp 15,617,068
4 Manulife Indonesia Rp 14,202,174
5 Alianz Life Rp 9,664,439
6 Sinarmas Rp 9,604,487
7 Axa Mandiri Financial Rp 7,561,184
8 Avrist Assurance Rp 7,343,036
9 Jiwasraya Rp 6,091,832
10 Sequis Life Rp 5,681,751
TOP TEN PREMI NETTO TERBESAR
NO NAMA PREMI NETTO
1 Prudential Life Assurance Rp 9,715,331
2 Sinarmas Rp 9,282,949
3 Mega Life Rp 6,683,478
4 Manulife Indonesia Rp 5,820,512
5 Alianz Life Rp 4,728,805
6 Bumiputera 1912 Rp 4,690,845
7 Indolife Pensiotama Rp 4,299,007
8 Jiwasraya Rp 3,498,828
9 AIA Financial Rp 3,409,881
10 Axa Mandiri Financial Rp 2,771,314
TOP TEN HASIL INVESTASI TERBESAR:
NO NAMA HASIL INVESTASI
1 Prudential Life Assurance Rp 5,315,473
2 AIA Financial Rp 3,481,918
3 Axa Mandiri Financial Rp 1,507,490
4 Manulife Indonesia Rp 1,465,468
5 Sinarmas Rp 1,392,068
6 Alianz Life Rp 1,346,750
7 Avrist Assurance Rp 1,063,360
8 Sequis Life Rp 863,905
9 Bumiputera 1912 Rp 768,451
10 Jiwasraya Rp 669,565
TOP TEN LABA BERSIH TERBESAR (dalam Jutaan) :
NO NAMA LABA BERSIH
1 Prudential Life Assurance Rp 2,341,375
2 Sinarmas Rp 542,496
3 Axa Mandiri Financial Rp 479,938
4 AIA Financial Rp 418,822
5 Alianz Life Rp 295,735
6 Manulife Indonesia Rp 270,829
7 Jiwasraya Rp 204,470
8 Sequis Life Rp 188,053
9 Avrist Assurance Rp 177,088
10 CIGNA Rp 167,038
TOP TEN RBC TERBESAR : MINIMAL RBC SESUAI ATURAN PEMERINTAH ADALAH 120 % . RBC = Rasio Kecukupan Modal.
NO NAMA RBC (%)
1 Zurich Topas Life 4,223.86
2 Sequis Financial 1,363.00
3 MNC Life 1,324.39
4 Pasaraya Life 1,191.27
5 Multicor Life 1,036.08
6 Prudential Life Assurance 766.00
7 Ace Life Assurance 736.81
8 Axa Mandiri Financial 718.00
9 Avrist Assurance 711.00
10 AXA Life indonesia 708.00
DAFTAR PERUSAHAAN ASURANSi JIWA YANG MENGALAMI KERUGIAN ( Laba Minus ) PADA TAHUN 2011 ( Dalam Jutaan )
NO NAMA LABA BERSIH
1 Multicor Life Rp - (261)
2 Pasaraya Life Rp -(1,348)
3 MNC Life Rp -(1,760)
4 Zurich Topas Life Rp -(14,462)
5 Recapital Rp -(18,297)
6 Aviva Indonesia Rp -(23,274)
7 MAA Life Rp -(23,376)
8 Generali Indonesia Rp -(32,639)
9 Syariah Mubarokah Rp -(49,188)
10 CIMB Sun Life Rp -(53,444)
11 Ace Life Assurance Rp -(60,088)
12 Great Eastern Life Rp -(144,989)
13 Bumi Asih Jaya Rp -(240,837)
TOP TEN RBC TERKECIL (Rasio Kecukupan Modal) Minimal 120 % sesuai aturan pemerintah. :
NO NAMA RBC (%)
1 Jiwasraya 155.74
2 Heksa Eka Life 145.00
3 Adisarana Wanaarta 144.57
4 Nusantara 140.29
5 MAA Life 137.00
6 Syariah Mubarokah 133.00
7 Takaful Keluarga 120.64 RBC Minimal
8 Asuransi Jiwa Syariah Al-Amin 12.21 RBC Jauh Dibawah Minimal
9 Bakrie Life 0 Perusahaan Likuidasi
10Bumi Asih Jaya -(963.81) RBC Minus
Sumber : www.investor.co.id
Dari Laporan keuangan tersebut dapat disimpulkan sebagai berikut :
Asuransi Asing , masih mendominasi. Khususnya Prudential yang mendominasi hampir di semua kriteria : kecuali untuk ekuitas ( Prudential berada di peringkat ke2 ) dan RBC.
Pada tahun 2011 majalah investor , dengan menggunakan data data keuangan di atas , memberikan penghargaan kepada asuransi jiwa terbaik Indonesia tahun 2011.
Pemeringkatan asuransi sesuai dengan aset yaitu untuk asuransi jiwa ada 4 kelas.
The Best untuk masing masing kelas adalah sbb:
aset diatas 10 TRILYUN : PT Prudential Life Assurance
aset 5 - 10 TRILYUN : PT AXA Mandiri Financial Services dan PT Indolife Pensiontama.
aset 2,5 - 5 TRILYUN : PT Commonwealth
aset 2,5 - 5 TRILYUN : PT Commonwealth
aset 1 - 2,5 TRILYUN. : PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha
Hal ini dimaksudkan agar pemeringkatan lebih adil , dan sesuai dengan kelasnya masing masing. Karena asuransi dengan aset yang besar sudah pasti memiliki laba dan premi netto lebih besar apabila dibandingkan dengan asuransi yang memiliki aset / kekayaan yang lebih kecil.
sumber. http://sharingasuransi.blogspot.com
sumber. http://sharingasuransi.blogspot.com
Langganan:
Postingan (Atom)
Diberdayakan oleh Blogger.